Kemudiancara berorganisasi yang baik dan benar selanjutnya adalah adanya aturan yang berlaku. Di dalam sebuah organisasi baik itu yang bersifat resmi atau tidak pasti ada aturan yang berlaku. Aturan tersebut harus dibentuk dengan bertujuan baik. Yaitu aturan yang bisa membuat organisasi semakin maju dan membuat para anggotanya semakin disiplin.
Organização é uma coisa muito pessoal e cada um tem o seu próprio jeito de evitar a desordem em casa. Mas às vezes parece que a bagunça não tem solução. Pensando nisso, a Elle Decor conversou com três especialistas para reunir dicas valiosas de como se tornar uma pessoa mais organizada. Confira – Reprodução/Elle Decor 1. Uma coisa de cada vez Não tente fazer tudo de uma vez. Se organizar de verdade exige tempo e investimento, mas por mais que essas coisas não estejam sempre sobrando, no final os benefícios valem a pena. 2. Não adianta pular etapas Existem ideias que prometem ser milagrosas, mas ser organizado é como um estilo de vida. Então, é preciso traçar objetivos claros e se comprometer de verdade para se livrar da bagunça. 3. Organização é tendência Na última década, a organização passou a ser associada com o design de interiores e, por isso, muitas lojas investiram em mobiliário que equilibrasse estilo e funcionalidade. Assim, é fácil fazer com que a organização se torne parte do décor de casa. Continua após a publicidade – Reprodução/Elle Decor VEJA MAIS 9 formas de usar paineis perfurados na organização da casa 4. Pense na vertical Organizar suas coisas na parede ou em estantes ajuda a economizar espaço, além de ser visualmente mais fácil de se enxergar. 5. Não compre o que não precisa Comprar caixotes e baús pode ser um boa ideia, mas de que adianta tê-los se eles ficam empilhados em um canto ou atrapalhando o caminho? Antes fazer esse investimento, procure saber o espaço exato que você tem para acomodá-los e o que você pode ou não guardar dentro deles. 6. Não precisa esconder tudo Quando pensamos em organização, temos que pensar que cada coisa tem o seu lugar, mas isso não significa deixar tudo dentro de gavetas e armários. Existem suportes e objetos simples, como porta-lápis, que são ótimos em ajudar com a organização, ao mesmo tempo em que também são decorativos. Continua após a publicidade DicasManual da Casa
1 Berbicara dengan Baik. Supaya informasi bisa tersampaikan dengan baik, kamu harus bisa berbicara dengan baik. Secara teori, cara berbicara yang baik cukup sederhana. Kamu hanya perlu melafalkan kata-kata dengan jelas, berbicara tidak terlalu cepat atau lambat, intonasi yang lebih dinamis, memilih kata-kata yang sesuai, dll.
Pemimpin bisa dianggap gagal apabila tidak sanggup mengelola organisasinya dan malah menjerumuskannya ke arah keahancuran dan kekacauan. Oleh karena itu keterampilan berorganisasi mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin dalam rangka memahami segala sesuatu ada di sekelilingnya. Kebutuhan untuk memiliki keterampilan berorganisasi yang baik amat penting ketika posisi kita adalah seorang pemimpin. Banyak orang yang menjadikan kita sebagai inspirasi dan panutan apabila cara kita bersikap memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. baca juga 10 Tips Menjadi Pemimpin yang Baik dan Bijaksana Berikut ini adalah 11 keterampilan berorganisasi yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin. Sehingga pada akhirnya seorang pemimpin berada dalam posisi yang lebih baik dan efektif. 1. Punya Manajemen Waktu yang Baik Manajemen waktu yang buruk adalah sumber dari segala permasalahan yang ada di dalam organisas atau perusahaan. Sebagai pemimpin, mutlak bertanggung jawab untuk memastikan semuanya berjalan di waktu yang tepat. hal itu bisa dicapai jika kita memiliki pemahaman yang kuat tentang apa saja yang harus dikelola dan diatur. Kegagalan dalam mengelola waktu akan menyebabkan rasa fokus hilang saat bekerja. Seakan-akan kita kehilangan kemampuan secara tiba-tiba dan tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak butuh banyak waktu, saat kehancuran terjadi dan kita dianggap gagal dan tidak dapat diandalkan serta tidak becus sebagai seorang pemimpin. Intinya tetap waspadai hal-hal berikut tugas-tugas yang harus segera diselesaikan, kapan deadline-nya, jumlah pekerjaan yang diperlukan dan apa pun yang tidak dapat ditunda atau dihindari. baca juga 7 Cara Orang Sukses Mengatur Waktunya 2. Perencanaan yang Handal Perencanaan membuat keterampilan berorganiasi menjadi solid dan terasa lebih mudah. Jadi buatlah suatu perncanaan yang komprehensif dan tentunya mudah dilaksanakan. Apabila tidak tanpa adanya perencanaan atau perencanaan yang buruk dapat menyebabkan munculnya disorganisasi dan tekanan kepada diri kita. Tetaplah ingat bahwa perencanaan berkorelasi dengan waktu dan keberlanjutan suatu proyek. Namun, seorang pemimpin yang cerdas harus mengambil langkah lebih jauh ke depan untuk membuat sebuah perbedaan. Selain itu perlu juga berkolaborasi dengan orang lain dan melakukan sinkroniasasi dengan planning yang sudah kita buat. Hal ini penting apabila di dalam suatu tim, masing-masing orang memiliki disiplin ilmu yang bervariasi. Terkadang koordinasi juga bisa menjadi masalah apabila tanpa adanya perencanaan yang memadai. Apalagi jika tidak ada perencanaan sama sekali, justru akan tambah menimbulkan masalah. baca juga Cara Memberikan Pengaruh Positif kepada Orang Lain 3. Menaati Jadwal Buatlah suatu jadwal yang relevan dan selalu menaatinya. Jadwal dalah alat yang efektif untuk mengatur hidup pola hidup kita sehari-hari. Adanya suatu jadwal menunjukan ke orang lain bahwa kita memiliki kesadaran tentang apa harus dilakukan. Selain itu juga menunjukan bahwa kita memiliki pegangan yang kuat terhadap apa yang sedang dilakukan. Dengan adanya jadwal, pemahaman tentang waktu yang dibutuhkan untuk berbagai aspek akan menjadi lebih baik. Hal itu membantu kita tetap bisa mengendalikan suatu proyek serta mengatasi setiap permasalahan yang terjadi. baca juga 10 Tips Manajemen Kepemimpinan 4. Mampu Mengatur Sumber Daya Kemampuan memaksimalkan dan mengatur sumber daya yang dimiliki mutlak harus dimiliki. Bahkan untuk sekedar mengetahui kapan harus menggunakan sumber daya. Hal itu penting karena untuk mengantisipasi habisnya sumber daya atau penggunaan sumber daya di waktu yang kurang tepat. Dalam suatu organisasi secara sadar sumber daya itu ada dan orang-orang saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah proyek atau pekerjaan. Kekuatan seorang pemimpin adalah menghubungkan sumber daya yang ada dengan persyaratan yang tepat dalam rangka memastikan kesesuaian dengan kemampuan mereka sendiri. Kegagalan dalam melakukan tindakan tersebut menyebabkan sumber daya bisa terbuang percuma dan akan menunjukan kemampuan manajerial kita yang buruk. Agar organisasi atau perusahaan tetap pada jalur yang benar, Seorang pemimpin harus mengidentifikasi sumber daya yang relevan sebelum memulai suatu proyek baru. baca juga 7 Ciri Kepemimpinan Visioner yang Menjamin Keberhasilan 5. Punya Kemampuan Pendelegasian Delegasi adalah sebuah seni dan mungkin tidak semua orang bisa menguasainya. Seorang pemimpin pasti ingin proyek yang sedang dikerjakan berjalan lancar dan efektif Sebagai manusia tidak mungkin untuk menangani setiap aspek di dalam suatu proyek sendirian. Sehingga pemimpin perlu mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada bawahan yang bisa dipercaya dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, seorang pemimpin wajib menyadari siapa-sipa yang menurutnya terbaik untuk tugas tertentu dapat memperingan pekerjaannya. Seorang pemimpin yang cerdas harus paham seluk beluk anak buahnya dan menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. Hal itu penting agar tidak muncul stres dan tekanan yang berlebihan karena kita telah mempercayakan sebagian pekerjaan kita dengan orang yangbisa diandalkan. Dengan keterampilan organisasi yang baik, tim akan bekerja lebih efisien dan menyelesaikan setiap tugas dengan sedikit saja tekanan yang muncul. baca juga 5 Sikap Yang Harus Dimiliki Pemimpin Yang Baik 6. Paham Prioritas Mampu memprioritaskan hal-hal yang sangat penting untuk segera dituntaskn akan membuat hidup menjadi lebih mudah dan nyaman. Untuk melakukan itu maka perlu dibuat suatu daftar pekerjaan yang harus dilakukan’ dan paham tenggat waktunya. Selain itu, daftar yang dibuat tadi harus memiliki perencanaan yang baik, karena dengan perencanaan yang baik, tekanan yang muncul akan lebih kecil. Saat pengalaman dalam mengelola organisasi semakin bertambah, seorang pemimpin akan menjadi lebih percaya diri untuk mengetahui tugas-tugas mana saja yang paling penting untuk dituntaskan segera. Seorang pemimpin yang tidak memiliki keterampilan berorganisasi cenderung akan menghadapi segala sesuatunya secara serampangan dan tidak efisien. baca juga 6 Keterampilan Komputer Yang Banyak Dicari About Post Author
Manfaatberorganisasi bagi pelajar. 1. Lebih menghargai waktu. Bagi pelajar yang tidak ikut organisasi mungkin mereka memiliki banyak waktu untuk belajar dirumah atau ditempat bimbingan belajar. Namun bisa jadi karena banyak waktu belajar inilah yang menyebabkan sebagian mereka malas.
Tahukah kamu bagaimana cara membangun organisasi yang sukses dan baik? Membangun sebuah organisasi yang sukses memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ada berbagai masalah yang bisa saja terjadi selama berjalannya organisasi tersebut. Lalu, apa yang perlu kita lakukan? Cara dan Tips Membangun Organisasi yang Sukses Kabar baiknya, informasi berikut ini bisa membantu kamu untuk mewujudkan sebuah organisasi yang sukses. Untuk cara membangun organisasi yang sukses terbaik, kamu bisa mencoba beberapa cara dan tips berikut ini. 1. Membuat Visi dan Misi Membuat sebuah visi merupakan hal yang paling utama dalam membangun suatu organisasi. Visi tersebut berupa suatu tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi. Untuk mewujudkan visi tersebut, kita juga harus menentukan adanya misi yang jelas. Baca Juga 5 Sifat Pemimpin Yang Disegani Anggotanya Inilah Karakter Yang Di Miliki Pemimpin Hebat 2. Membuat Aturan Aturan sendiri meliputi batasan-batasan yang harus dimiliki suatu organisasi. Tanpa adanya aturan yang jelas dapat mengakibatkan para anggota melakukan penyimpangan yang bisa jadi merugikan organisasi tersebut di masa datang. Jadi, buatlah suatu aturan yang dapat dipatuhi dan disegani setiap anggota organisasi. 3. Membuat Struktur Organisasi yang Terarah Selain membuat aturan yang jelas, cara membangun organisasi yang sukses selanjutnya adalah dengan membuat struktur organisasi yang terarah. Dengan ini, kamu bisa melihat pembagian kerja dengan jelas serta bagaimana fungsi dari masing-masing anggota. 4. Merekrut Sumber Daya yang Baik Suatu organisasi tidak akan bisa berjalan tanpa adanya sumber daya yang baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dalam bidangnya untuk mengisi setiap bagian dalam struktur organisasi tersebut. 5. Tegaskan Masing-masing Peran dan Tanggung Jawab Banyak organisasi yang akhirnya tidak sukses karena mereka yang ada di dalamnya tidak memahami peran serta tanggung jawabnya. Oleh karena itu, perlu ditekankan terkait hal tersebut sejak dari awal pembentukan organisasi. 6. Membuat Rencana Kerja Dan yang tak kalah penting adalah untuk membuat rencana kerja. Dengan adanya rencana kerja yang baik, semua kegiatan dalam organisasi tentu akan berjalan dengan baik juga. Jadi, jangan lupa untuk melakukan pertemuan untuk membuat sebuah rencana kerja selama periode tertentu. 7. Membangun Profesionalisme Dalam organisasi, penting juga untuk membangun profesionalisme. Cara membangun organisasi yang sukses ini penting untuk membentuk bagaimana organisasi tersebut bertindak. Kamu bisa membuat beberapa agenda untuk pelatihan atau kegiatan lain yang bisa meningkatkan profesionalisme sumber daya organisasi. 8. Membangun Budaya Kerja Sebuah organisasi bisa solid dan tangguh karena adanya budaya kerja yang baik dalam organisasi tersebut. Salah satu budaya tersebut adalah adanya toleransi yang tinggi dan rasa saling menghormati. Selain itu, budaya kerjasama juga sangat penting untuk dibangun dalam sebuah organisasi. 9. Berikan Contoh Nyata Bukannya memberi perintah saja, memberikan contoh nyata juga menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah organisasi, terutama bagi seorang pemimpin organisasi. Hal ini akan membantu mengembangkan rasa hormat dalam organisasi tersebut. 10. Membangun Komunikasi Timbal Balik Bukan rahasia lagi jika komunikasi merupakan suatu hal mutlak dalam organisasi apapun. Tanpa adanya komunikasi timbal balik, hubungan antar individu dalam organisasi saat mengeksekusi suatu rencana kerja tidak akan berjalan baik. Sebaliknya, komunikasi yang baik bisa memajukan organisasi. Baca Juga Bagaimana Cara menjadi pemimpin yang baik ? 7 Tips buat kamu Contoh Proposal Sponsor untuk Kegiatan yang Baik dan Benar Cara Efektif membuat proposal sponsorship untuk kegiatan Acara Event Demikianlah beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk membangun sebuah organisasi yang baik. Selain berbagai langkah penting di atas, adanya loyalitas dari sesama sumber daya dalam organisasi tentu akan sangat membantu dalam mengembangkan organisasi menjadi lebih. Demikian tentang cara membangun organisasi yang sukses. Artikel Terkait 6 Cara membuat Event Menarik dan Sukses di sekolah Cara Mudah Mendaftarkan Situs Website ke Google di tahun 2020 Cara Efektif membuat proposal sponsorship untuk kegiatan Acara Event TIPS Cara Lolos Tes Pantukhir AAU Akademi Angkatan Udara 4 Syarat yang harus dipersiapkan mendaftar Akademi Angkatan Laut AAL
36 Langkah Keenam: Menulis Paragraf Penutup yang Baik. 3.7 Langkah Ketujuh: Pastikan Surat Lamaran Bersifat Persuasif. 3.8 Langkah Kedelapan: Menulis Surat Pengantar untuk Situasi Unik. 3.9 Langkah Kesembilan: Menghubungkan Surat Lamaran dengan Resume. 4 Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar Agar Diterima.
Apakah anda merupakan orang yang sibuk? Pekerjaan menumpuk? Tertelan dalam sibuknya organisasi, dan lain sebagainya? Suka mengeluh? Dan bingung bagaimana cara mengatasinya? Kali ini artikel ini akan membahas bagaimana cara memanfaatkan semua masalah yang ada dalam hidup anda menjadi suatu berkah atau sesuatu yang lebih bermanfaat. Berdasarkan pengamatan saya dalam berbagai organisasi yang pernah saya ikuti, kebanyakan dari mereka baik itu dari sang pemimpin sebuah acara, sekretaris, bendahara, divisi-divisi bahkan anggota pernah mengeluhkan hal yang sama. Lelah karena terlalu banyak yang harus di handle, tugas kuliah, panitia dalam suatu acara , namun kurangnya kerjasama. Tidak perlu khawatir. Sebenarnya semua kegiatan yang anda lakukan adalah proses anda untuk menjadi seseorang yang lebih kuat, siap, disiplin dan mantap dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Apa definisi dari organisasi itu sendiri? Berdasarkan artikel dalam tentang definisi dan pengertian organisasi, organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota yang terstruktur. Janu Murdiamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU kelas I. So, jika kita lihat dari definisi diatas, organisasi merupakan suatu wadah yang baik dan terencana untuk memfasilitasi para anggotanya untuk menyampaikan aspirasi dan mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi, tentunya dengan program kerja yang telah terstruktur secara rapi dalam tatanan organisasi. Jika kita melihat kepada sudut pandang yang baik maka kita akan melihat bagaimana suatu organisasi dapat memberikan manfaat yang begitu besar untuk setiap individu yang ada didalamnya. Namun jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu ketika berada dalm sutu masalah yang terjadi dalam organisasi, tugas yang telah mencapai dateline, acara yang bertumpuk, dan lain-lain, sehingga hal itu akan membuat anda menjadi begitu stress, dan pada akhirnya organisasi seakan menjadi suatu masalah besar dalam hidup anda. Lalu, bagaimana cara untuk memanfaatkan masalah-masalah atau kesulitan dalam organisasi menjadi sebuah berkah dalam hidup anda? Langkah agar Nyaman Berorganisasi Berikut adalah beberapa langkah agar anda merasa lebih nyaman dalam berorganisasi 1. Komitmen pada tujuan anda. Masalah adalah bumbu dari setiap organisasi yang ada. Namun salah satu cara menyikapinya masalah tersebut adalah dengan selalu mengingat komitment anda dalam suatu organisasi, apa yang anda ingin dapatkan dalam organisasi tersebut dan apa tanggung jawab yang telah anda miliki. Namun, jangan jadikan masalah tersebut sebagai sebuah beban, karena dalam setiap proses pencapaian tujuan pasti terdapat masalah-masalah atau pelajaran yang dapat anda petik dalam proses tersebut. Dengan anda memegang komitment atau memiliki sebuah komitmen, segala masalah tidak akan terasa begitu berat dan membebani diri anda karena anda telah memiliki ketetapan hati untuk melakukan dan mencapai suatu tujuan tertentu. Komitmen disini bisa kita analogikan sebagai prinsip, karena komitmen disini digunakan sebagai acuan dalam hidup kita. 2. Mengingat hasil/ manfaat yang akan didapat. Jika anda merupakan orang yang kritis maka anda akan merasa baik-baik saja saat menghadapi masalah yang datang dalam organisasi yang anda ikuti. Anda tidak perlu stress setiap kali anda menghadapi masalah dalam organisasi, anda bisa mengingat apa manfaat dari organisasi itu sendiri, apa yang akan anda dapat setelah anda berada didunia kerja, misalnya disiplin, leadership, menjadi sekretaris yang baik, menjadi bendahara yang teliti dan cekatan, dan lain sebagainya. Pikirkan bahwa setelah anda keluar dari zona sulit dalam organisasi. Anda akan dapat mengalikasikan semua ilmu anda didunia kerja, sehingga ketika anda menghadapi masalah yang sama anda tidak akan merasa terbebani karena sudah terbiasa saat anda mengikuti organisasi di perguruan tinggi. Jika anda memperhatikan dengan seksama organisasi disini, berperan dalam membantu mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilannya dalam suatu organisasi , sehingga diharapkan setelah masuk kedalam dunia kerja, anda tidak lagi merasa canggung dan kaku. 3. Belajar memanagement diri dengan baik. Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi dalam suatu organisasi, anda dituntut untuk dapat belajar memanagement diri dengan baik, karena pada saat itu anda harus kritis dalam membuat keputusan dan membagi waktu antara kuliah dan organisasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal seperti ini akan melatih anda dalam proses management didunia kerja nantinya. Sisi positif lain dari masalah adalah dengan adanya masalah dalam organisasi, anda akan menjadi lebih kritis dalam memperhatikan setiap langkah-langkah atau keputusan yang akan diambil dalam hidupnya. Hal ini disebabkan karena anda akan menuntut diri anda sendiri menjadi lebih sempurna dalam memecahkan suatu masalah. Sehingga hal ini jika dilakukan secara terus menerus akan memberikan dampak yang baik secara significant. “Anda adalah apa yang anda lakukan sekarang”. Maka berusahalah untuk tetap melakukan hal-hal yang baik sesulit apapun keadaannya, baik itu dalam organisasi ataupun dalam instansi lainnya baik individu maupun personal. 4. Menjadikan organisasi sebagai keluarga. Organisasi merupakan suatu lingkup yang terdiri dari kumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama dan terbagi dalam setiap divisi- divisi yang terstruktur. Namun, ketika terjadi suatu masalah didalamnya, organisasi akan sangat mudah retak dan terpecah. Salah satu cara untuk membuat anda tetap bertahan dalam suatu organisasi adalah dengan menganggap atau menjadikan organisasi anda sebagai keluarga, sehingga dalam organisasi tersebut tercipta kebersamaan dan rasa saling memahami satu sama lain, sehingga lebih mudah pengkomunikasian dalam pemecahan suatu masalah. Jika anda menganggap organisasi anda sebagai keluarga, maka anda akan merasa sulit atau berat untuk meninggalkan organisasi yang anda ikuti, karena adanya kecintaan tersendiri pada instansi tersebut. 5. Selalu berfikir positif dan menjadikan masalah sebagai bahan pembelajaran. Dengan selalu berfikir positif, anda akan mengurangi tingkat stress yang anda hadapi saat berada dalam organisasi. Menjadikan setiap masalah sebagai pembelajaran merupakan suatu keputusan yang bijak. Karena dengan selalu menjadikan masalah sebagai bahan belajar. Anda akan lebih paham bagaimana cara untuk tidak melakukan kesalahan yang sama baik dalam organisasi maupun personal. Ini merupakan salah satu cara yang dapat menjadikan masalah anda menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat. Berfikir positif membuat anda merasa tenang saat dalam berorganisasi, krena ketika anda dapat berhasil menyikapi masalah-masalah dengan hati yang ikhlas san lapang, maka disitulah kita baru bias disebut dengan master of organization. Mengapa demikian? Karena salah satu kunci dari sebuah organisasi yaitu mampu bersikap sabar dan saling bekerjasama dalam suatu tim. Well, itulah tadi beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat masalah yang anda hadapi dalam organisasi terasa lebih ringan dan anda akan lebih nyaman dalam berorganisasi. Semoga bermanfaat…..
Hidupdi dunia ini tidak sendiri, tentunya Anda memerlukan kerjasama dengan orang lain untuk mewujudkan berbagai ide yang baik. Dengan aktif berorganisasi, Anda sudah selangkah lebih dekat menjadi mahasiswa berprestasi. 10 Cara Menghadapi Dosen Pembimbing yang Pemarah; 9 Cara Jitu Menghadapi Sidang Skripsi dengan Tenang;

Dewasa ini yang begitu dinamis dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Jika kita bandingkan situasi saat ini dengan situasi beberapa tahun lalu tentu sangat berbeda jauh. Hal ini tercermin dari perubahan pada berbagai aspek lini kehidupan manusia, salah satunya adalah teknologi informasi. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan yang akan dihadapi pada masa depan semakin kompetitif. Oleh karena itu, kita sebagai seorang mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat serta sedari dini mempersiapkan segala sesuatu untuk masa yang akan datang dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengaktualisasikan diri kita menjadi lebih baik adalah mengikuti organisasi karena dengan berorganisasi semua skill keahlian yang ada di dalam diri akan mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Berbagai hal bisa kita dapatkan melalui organisasi diantaranya melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan critical thinking daya kritis, menjadikan kita berani untuk berbicara di hadapan orang banyak public speaking, mengasa kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, dan bekerjasama dalam tim dan masih banyak lainnya. Dari banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari berorganisasi, mahasiswa sangat disarankan untuk terlibat aktif untuk menjadi organisatoris baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Namun dibalik semua keuntungan yang bisa diperoleh melalui organisasi, terdapat sebuah stigma negatif dikalangan mahasiswa. Bahwa dengan berorganisasi akan menganggu nilai akademik di kampus sehingga sebagian mahasiswa justru tidak memiliki keinginan untuk masuk ke dalam organisasi bahkan cendrung merasa takut karena dibayangi oleh ancaman adakemik yang sedang dijalankan. Jika kita lihat secara fakta, dewasa ini banyak sekali mahasiswa di lingkup Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya yang aktif berorganisasi, namun secara sisi akademik tetap baik dan sama sekali tidak mengalami gangguan. Bahkan dengan berorganisasi prestasi akademik mengalami peningkatan. Hal ini tentu secara tidak langsung mematahkan stigma yang beredar di kampus. Dalam menjalankan sesuatu hal hendaknya kita mampu untuk menyeimbangkan seluruh aktivitas yang ada dengan baik, begitu juga antara organisasi dan akademik. Beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menyeimbangkan kedunya 1 Kenali diri sendiri dengan baik Seorang ahli perang asal Tiongkok, Sun Tzu, pernah berkata “Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Seribu peperangan, seribu kemenangan” ini adalah taktik perang yang bisa dipraktekan dalam kehidupan. Mengenali diri sendiri merupakan dasar bergerak untuk menentukan hal apa yang ingin dilakukan, bagaimana cara untuk mencapai tujuan, dan kenapa harus mencapai tujuan. 2 Jangan pernah merasa puas Sikap ini sangat tepat jika dianalogikan dengan pribahasa “Jangan menjadi katak dalam tempurung”. Seluruh ilmu, kemampuan, dan pengalaman yang didapat dari waktu ke waktu tentunya bukan menjadi alasan untuk kita merasa cukup karena pada dasarnya ketika kita maju selangkah, maka akan ada ratusan, ribuan, dan bahkan jutaan orang lain juga. mendapatkan hal yang serupa oleh karena itu penting untuk menanamkan sikap ini dengan begitu kita terus merasa kurang dan selalu ingin belajar hal-hal yang baru. 3 Tentukan tujuan secara realistis Dengan adanya tujuan kita bisa menetapkan sesuatu yang ingin kita capai dan setiap orang berhak untuk memiliki impian serta ambisi. Akan tetapi, seluruh hal tersebut akan menjadi lebih terukur serta terarah jika nantinya dapat untuk dilakukan realistis. Untuk mampu menyeimbangkan antara akademik dan organisasi kita harus mampu untuk mengukur kemampuan yang ada serta memiliki tujuan yang jelas sehingga arah dari tujuan yang ingin dicapai jelas. 4 Manfaatkan peluang Kesuksesan bukanlah suatu kebetulan, bukan juga diturunkan begitu saja. Namun, harus dikejar dengan cara cerdik memanfaatkan peluang. Karena hidup kedepan tentang peluang, seorang pemenang bisa menang karena adanya peluang yang bisa dilakukan dan peluang tersebut tidak disadari oleh lawan. Begitupula dengan organisasi dan akademik, begitu banyak peluang yang ada tergantung bagaimana kita memanfaatkan peluang tersebut guna mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. 5 Konsisten dan komitmen yang tinggi Dalam menyeimbangkan organisasi dan akademik tentu akan banyak sekali dinamika perubahan yang terjadi baik faktor internal maupun faktor eksternal oleh karenanya konsistensi dibalut dengan komitmen yang tinggi adalah kunci untuk menghadapi perubahan yang ada. Dengan demikian kita tidak akan pernah goyah dan tetap terus maju untuk kedepannya. Pada dasarnya keseimbangan antara organisasi dan akademik memerlukan perecanaan yang matang karena tanpa perencanaan yang matang semua yang dilakukan akan sia-sia dan tidak memiliki tujuan. Untuk menjadi mahasiwa cerdas dalam organisasi dan akademik merupakan dua sisi mata koin yang berkesinambungan karena antara kedua hal tersebut akan saling mengisi kokosongan satu sama lain. Ayo berproses untuk cerdas organisasi dan cerdas akademik. Penulis Farrel Farhan Zhafiri Editor HGHS

4Contoh CV Mahasiswa untuk Daftar Organisasi dan Beasiswa yang Menarik - Dalam mengikuti pendaftaran berbagai program, biasanya seorang mahasiswa akan diperlukan untuk menyerahkan curriculum vitae atau CV. Termasuk juga untuk daftar organisasi dan beasiswa sebagai syarat untuk dilakukannya seleksi. Apabila kamu sebelumnya belum pernah membuat CV, maka perlu untuk segera mengetahui dan
Cara membangun tim kerja yang baik wajib diketahui setiap perusahaan. Memiliki tim kerja yang baik dapat membawa banyak dampak positif dalam dunia kerja; mulai dari pekerjaan yang dapat selesai dengan baik, hingga hubungan di luar kerjaan yang terjaga. Lalu, bagaimana cara membangun tim kerja yang baik? Membangun tim merupakan sebuah proses jangka panjang. Kamu tidak dapat baru mengenal rekan kerjamu satu atau dua bulan dan berharap menemukan sebuah tim kerja yang solid. Membangun tim sejatinya adalah proses komunikasi yang panjang. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan mempelajari kemampuan komunikasi yang lancar sebagai langkah awal untuk membangun tim kerja yang ideal. Lalu, apa saja langkah-langkah berikutnya? Berikut adalah beberapa langkah cara membangun tim kerja yang baik sebagai panduan. Bagaimana Cara Membangun Kerja Sama Tim Yang Baik? 1. Miliki Visi dan Misi Yang Jelas Cara pertama membangun kerja sama tim adalah harus memiliki visi dan misi yang jelas yang tertanam di dalamnya untuk mencapai tujuan atau goals perusahaan tersebut. Sejatinya tim dibangun atas dasar mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, tim kamu akan dibangun atas dasar untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu visi dan misi yang akan jadi dasar dari tim kerja kamu. Pastikan juga kamu mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah ada dengan rekan satu tim. Hal ini untuk mencegah terjadinya miskomunikasi tentang apa yang menjadi tujuan tim. Selain itu, pemahaman yang mendalam juga akan meningkatkan motivasi para anggota tim dalam bekerja. Jika mereka tahu mengapa mereka melakukan pekerjaan setiap hari, mereka akan semakin semangat dalam ikut serta mencapai tujuan perusahaan. 2. Memperjelas Peran Masing-masing Tim Tujuan dari membangun sebuah tim sejatinya adalah tentang pembagian peran dan tanggung jawab dengan baik. Oleh karena itu, sebelum membuat tim, kamu harus memperjelas peran-peran apa saja yang dibutuhkan setiap anggota tim dan tanggung jawab apa saja yang akan diemban oleh setiap peran-peran tersebut. Yakinkan juga bahwa setiap anggota tim pasti memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pembagian peran dan tanggung jawab yang baik juga akan membuat proses membangun kerja sama tim dengan baik. Tiap anggota tim tidak akan saling tumpang tindih dengan kewajibannya dan akan fokus dengan tugas yang mereka berikan. Hal ini dapat meningkatkan keikutsertaan mereka dala menyukseskan tujuan bersama. Mengetahui peran dan tanggung jawab pada saat pembentukan tim juga dapat membantumu dalam mengatur sumber daya manusia, khususnya jika kamu baru memulai membangun tim kerja. Umumnya, kamu tidak akan langsung mendapatkan semua orang yang kamu butuhkan dalam tim. Oleh karena itu, biasanya akan ada beberapa orang yang memegang beberapa peran dan tanggung jawab dalam tim. Dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, kamu tidak akan terlalu kewalahan jika kamu harus menjadi multifungsi karena kamu sudah memiliki panduan awal yang jelas. 3. Menciptakan Sistem Komunikasi Terbuka Sebuah tim yang terlihat solid dengan anggota berkualitas bisa hancur karena komunikasi yang buruk. Sejak awal, pemimpin dan anggota tim harus memiliki kesepakatan terkait cara berkomunikasi yang baik. Beberapa jenis komunikasi yang penting untuk didiskusikan antara lain Ide dan Saran Tim yang ideal harus mengizinkan anggotanya menyampaikan ide atau saran. Selain memberi sudut pandang baru, kemudahan penyampaian ide bisa mendorong kreativitas dan motivasi anggota tim. Kritik Terkadang, suatu tim membutuhkan kritik yang tepat sasaran untuk memperbaiki kinerja. Akan tetapi, kritik yang disampaikan secara kasar atau keliru berpotensi merusak dinamika tim. Pastikan semua anggota tim memiliki standar komunikasi yang sama dalam menyampaikan kritik. Informasi Terbaru Informasi atau berita terbaru terkadang bisa memengaruhi dinamika kerja tim. Pastikan pemimpin dan anggota tim memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi terbaru demi kemudahan kerja bersama. Baca juga Apa itu Miskomunikasi dan Cara Memperbaikinya 4. Menerapkan Kepemimpinan yang Berkualitas Tim kerja tidak akan bisa solid tanpa pemimpin yang berkualitas. Pemimpin atau manajer tim harus mampu memberi inspirasi walau mereka tidak selalu hadir bersama bawahan. Pemimpin berkualitas tidak mengandalkan rasa takut, tetapi motivasi yang hadir dari mutu kepemimpinannya. Pengertian kepemimpinan berkualitas masa kini bukan soal kekuasaan absolut, tetapi transparansi, keterbukaan, dan atmosfer kerja yang positif. Jika kamu berada di posisi pimpinan, kamu pun perlu menciptakan suasana kerja positif sejak awal. Sampaikan visi dan tujuan pembentukan tim secara jelas, delegasikan tugas secara merata, dan ciptakan sistem komunikasi yang terbuka. Baca juga 8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui 5. Menciptakan Atmosfer Positif dalam Kegiatan Tim Tim kerja ideal bukan hanya soal kecerdasan, keahlian, dan kemampuan, tetapi juga koneksi serta atmosfer positif. Bayangkan jika anggota tim kerja-mu harus bertemu dalam suasana yang tidak enak setiap saat. Atmosfer positif akan membuat tim lebih bersemangat dan termotivasi untuk memberi kinerja maksimal. Komunikasi terbuka, suasana kerja yang akrab, serta konsisten menghindari dan mengendalikan sifat toksik adalah kunci tim yang solid. Pemimpin bisa mengadakan semacam aktivitas sederhana untuk membangun keakraban di luar suasana kerja, misalnya acara ngobrol, permainan atau undian berhadiah kecil-kecilan, hingga menjadikan diri sebagai penengah yang adil bagi anggota tim untuk berdiskusi. 6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi adalah bagian dari aktivitas tim yang solid. Kamu membutuhkan patokan untuk mengukur kesuksesan tim, tergantung tujuannya. Misalnya, tim program pemasaran menggunakan jumlah transaksi dan perbandingan laba setiap bulan sebagai ukuran kesuksesan. Tim promosi digital lewat media sosial menggunakan jumlah impresi lewat berbagai saluran promosi. Evaluasi tim dilakukan dengan membandingkan kinerja tim selama dan sesudah periode kerja selesai. Pihak yang melakukan evaluasi akan membandingkan hal-hal seperti efisiensi waktu dan biaya, pencapaian target, hal-hal yang harus ditingkatkan, hambatan dan cara tim mengatasinya, dan sebagainya. Hasilnya harus menjadi catatan untuk mempertahankan, meningkatkan, serta memperbaiki kinerja tim. Ketika melakukan proses evaluasi, pastikan menanyakan beberapa pertanyaan penting ini Target apa yang telah dicapai oleh tim? Perubahan apa yang telah dilakukan oleh tim? Hal apa saja yang dipelajari oleh tim? Hal apa yang dilakukan tim dengan baik? Aspek apa saja yang perlu diperbaiki? Setelah proses evaluasi selesai, jangan lupa membahasa laporannya bersama anggota tim. Terapkan prinsip-prinsip komunikasi terbuka yang menjadi dasar pembentukan tim solid. Pastikan pemimpin tim menghargai prestasi tim dan membahas hal-hal yang harus ditingkatkan secara jujur. 7. Menerapkan Program Peningkatan Mutu Tim Kerja Membangun tim memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, memiliki tim dalam perusahaan akan membantu kamu dan pihak manajemen untuk melakukan evaluasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk peningkatkan mutu, baik untuk perusahaan atau individu. Dari segi individu, kamu dapat menjadikan hasil evaluasi kinerja tim untuk menentukan pelatihan atau agenda apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu atau tim. Cara – cara membangun tim kerja yang baik di atas dapat digunakan selain untuk membangun kerja sama tim yang solid, tapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja baik individu ataupun tim. Baca Juga Definisi Dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan Solusi Pembentukan Tim Kerja yang Baik Itulah dia cara membangun tim kerja yang baik yang bisa kamu jadikan panduan. Ingin menerapkan program pembentukan tim kerja yang baik seperti poin terakhir? Pastikan mengikuti pelatihan digital seperti yang diadakan GreatNusa. Beragam kursus manajemen dan bisnis tersedia untuk karyawan perusahaan, manajer, hingga pemilik bisnis mandiri. Tingkatkan kualitas tim kerja secara keseluruhan dengan mengambil kursus seperti manajemen SDM, kursus tentang budaya kerja, hingga pemahaman lintas budaya yang cocok untuk mengelola tim dengan anggota berlatar belakang budaya berbeda. Keuntungan mengikuti kursus GreatNusa antara lain 1. Bisa Gratis atau Berbayar Kursus GreatNusa menyediakan pilihan antara yang gratis dan berbayar dengan sertifikat sehingga bisa diakses siapa saja. 2. Dibawakan Pengajar Profesional Setiap kursus dibawakan pengajar berpengalaman atau pakar pada bidangnya sehingga kamu bisa tenang dalam menerapkan materinya di tempat kerja. 3. Bisa Mengakses Kursus Kapan Saja Setiap kursus GreatNusa memiliki periode tayang khusus, mulai dari enam bulan hingga satu tahun. Kamu bisa mengakses kursus kapan saja asalkan masih di dalam periode yang ditetapkan. Mengatur jadwal kursus untuk seluruh anggota tim pun lebih mudah. 4. Topik Kursus Beragam Kursus GreatNusa tersedia untuk berbagai kebutuhan. Pilih tema kursus yang paling cocok, mulai dari manajemen, finansial, ekonomi, hingga perangkat lunak dan teknologi. Apa pun yang kamu butuhkan di lingkungan kerja tersedia di sini. Tim yang solid menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai target kerja. Pastikan menggunakan metode di atas sebagai cara membangun tim kerja yang baik, dan ciptakan lingkungan kerja yang positif bagi semua anggotanya. Manfaatkan juga beragam kursus profesional dari GreatNusa untuk mencapai target kerja sama tim.
FsuzYT.
  • s6ucc37rlf.pages.dev/518
  • s6ucc37rlf.pages.dev/590
  • s6ucc37rlf.pages.dev/333
  • s6ucc37rlf.pages.dev/252
  • s6ucc37rlf.pages.dev/148
  • s6ucc37rlf.pages.dev/14
  • s6ucc37rlf.pages.dev/190
  • s6ucc37rlf.pages.dev/55
  • cara berorganisasi yang baik