Berdasarkansusunan kimianya, lapisan bumi terbagi menjadi empat bagian yang berbeda, antara lain lithosfer atau lapisan padat yang terdiri dari tanah dan batuan. Kemudian bagian cair atau hidrosfer yang terdiri dari beragam bentuk ekosistem perairan, seperti sungai, laut, dan danau. Pixabay
- Simak struktur lapisan bumi dan susunan kimianya. Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya. Planet bumi memiliki lapisan struktur berlapis-lapis sampai kepada inti bumi core. Sementara struktur bumi adalah susunan/lapisan pembentuk bumi yang terdiri dari banyak jenis material. Dengan diameter bumi sebesar mil, bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi yang menjadi penyusun. Berikut jenis-jenis struktur bumi, dikutip dari 1. Kerak Bumi 2. Selimut Bumi 3. Inti luar 4. Inti dalam bumi. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan yang paling bawah adalah inti bumi. Dengan metode geofisika dapat diketahui bahwa berat jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0. Baca juga Mengenal Lapisan Atmosfer Bumi, Lengkap Beserta Fungsinya Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi. Simak penjelasan selengkapnya mengenai Struktur Lapisan Bumi berikut ini 1. Kerak Bumi Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt. Sementara itu, batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 0C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi Oksigen O 46,6%, Silikon Si 27,7%, Aluminium Al 8,1%, Besi Fe 5,0%, Kalsium Ca 3,6%, Natrium Na 2,8%, Kalium K 2,6%, Magnesium Mg 2,1%. 2. Mantel Bumi Struktur lapisan bumi. Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel bumi ini merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar persen dari volume dan persen dari keseluruhan masa bumi. Terdiri dari material yang berfasa cair,sering pula selubung bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadinya pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi. Ketebalan selubung ini berkisar km. Densitasnya berkisar dari gr/cc dekat dengan inti dan gr/cc di dekat kerak bumi. Pada wilayah selubung bagian atas akan mulai terbentuk intrusi magma yang diakibatkan oleh batuan yang menyusup dan meleleh. 3. Inti Bumi Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi. Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam. Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan gelombang P secara drastis dan gelombang S yang tidak diteruskan. Komposisi material penyusun inti bumi diketahui dengan perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak bumi. Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi mempunyai kemungkinan mengandung kadar besi yang lebih besar daripada kerak bumi. Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat, maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan titik lebur besi pada tekanan di tempat tersebut. Selain itu, komposisi penyusun inti bumi juga diketahui dengan mendasarkan pada komposisi meteorit yang dijumpai mengandung logam besi dan nikel sebanyak sekitar 7 persen sampai 8 persen. Sehingga diperkirakan material logam penyusun inti bumi adalah unsur besi dan nikel. Baca juga Materi Matematika Ciri dan Sifat Bangun Ruang, Simak Penjelasan Berikut Ini Baca juga Materi tentang Wawancara Ini Tahapan-tahapan sebelum Melakukan Wawancara Selain lapisan-lapisan di atas, bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, di antaranya 1. Atmosfer Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus planet ini dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer. Lapisan ini disusun dari nitrogen sebesar 78 persen dan oksigen sebesar 21 persen. Atmosfer juga dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi, yang araknya sekitar 0 hingga 15 kilometer. 2. Hidrosfer Seperti namanya, hidrosfer merujuk kepada lapisan air yang berada di permukaan bumi. Artinya, lapisan hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air. Dikutip dari National Geographic Society, hidrosfer adalah jumlah total air di sebuah planet. Hidrosfer mencakup air di permukaan planet, di bawah tanah dan di udara. Hidrosfer sebuah planet dapat berupa bentuk cair, uap dan es. Hidrosfer adalah jumlah semua air di bumi dan siklus air yang mendistribusikannya ke seluruh planet. 3. Litosfer Litosfer adalah lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan. Selain itu, Litosfer juga berupa lempeng yang bergerak, sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75 persen terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antara mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Baca juga Pengertian Teks Biografi, Beserta Ciri-ciri hingga Struktur Teks Biografi dan Contohnya Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Litosfer memiliki dua bagian, yaitu - Litosfer atas merupakan daratan dengan kira-kira 35 persen atau 1/3 bagian. - Litosfer bawah merupakan lautan dengan kira-kira 65 persen atau 2/3 bagian. Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. 4. Biosfer Biosfer memiliki arti lapisan hidup,’ yang merujuk kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Lapisan Biosfer mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup. Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Menurut Vladimir Wanouich Veinadsku, biosfer adalah sebuah sistem terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejarah kehidupan makhluk di bumi.
Barisfer yaitu lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dan lapisan nife ( niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari lapisan ini sebesar 3.470 km dan batas luarnya kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi. Itu membuat hampir sepertiga massa bumi. Inti juga dibagi menjadi dua wilayah, inti dalam dan inti luar.
Bumi adalah salah satu planet di tata surya sistem matahari yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti The Milky Ways atau Kabut Putih. Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata buka satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini. Adapun proses pembentukan batu-batuan terjadi secara bertahap di dalam bumi dan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah berusia ± tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu bumi menurut pada ahli Ada juga ahli mengidentifikasi struktur bumi berdasarkan klasifikasi struktur dan unsur kimianya. Latar belakang klasifikasi yakni berdasarkan ketika planet bumi telah terbentuk dari massa gas, maka akan lambat laun mengalami sebuah proses pendinginan. sehingga bagian terluar planet bumi berubah menjadi keras, sedangkan bagian dalam bumi masih tetap dimana itu merupakan massa zat yang panas dalam keadaan saat proses pendinginan berlangsung dalam waktu yang menghabiskan jutaan tahun, maka zat-zat pembentuk bumi yang terdiri dari berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya telah sempat memisahkan diri berdasarkan dengan perbedaan sifat-sifat tersebut. Dari hasil-hasil penelitian terhadap bagian fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk sistem tata surya pada bagian planet bumi dimulai dari bagian kerak bumi sampai inti bumi dengan komposisi kandungan mineral dan unsur kimia yang struktur, Berikut adalah penjelasan mengenai struktur bumi 1. Kerak bumi crushKerak bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar permukaan bumi. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan masam. Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km dinamakan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari feldsfar dan mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandingan partikel batuan yang telah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman bisa mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari Selimut atau selubung bumi mantleLapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai km dan merupakan lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai derajat celcius. Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus inti bumi. adapun komposisinya kaya dengan magnesium. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga Inti bumi coreInti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90 %,nikel 8 %, dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar outer core dan lapisan inti dalam innner core. Lapisan inti luar tebalnya sekitar km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai derajat Celcius. Pada penelitian geofisikia,inti bumi memiliki material dengan berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri atas material besi dan nikel. Sehingga para ahli percaya inti bumi tersusun dari beberapa senyawa besi dan nikel. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam inti memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan pada bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras susunan kimianya,bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,yakni bagian padat lithosfer yang terdiri dari tanah dan batuan,bagian cair hidrosfer yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut,danau,dan sungai dan bagian udara atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme biosfer. Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain,misalnya dalam siklus biogekimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi,proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Dari empat macam susunan kimia yang terdapat pada bumi yang bisa dijelaskan yakni dua yaituAtmosfer – Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Fungsi atmosfer adalah pada perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin. Pada lapisan atmosfer terdapat kandungan berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen N2 sebanyak 78,08 %,oksigen O2 sebanyak 20,95%,argon sebanyak 0,93 %,serta karbon dioksida CO2 sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer,tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah,misalnya neon Ne,helium He,kripton Kr,hidrogen H2,xenon Xe,ozon O3, metan dan uap airHidrosfer – Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. hidrosfer meliputi samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke di alam terbagi menjadi tiga,sebagai berikutAir di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa,salju, es dan glesterAir di udara, meliputi uap air, kabut,dan berbagai macam awanAir di dalam tanah, meliputi air tanah,air kapiler,geiser dan artoisJumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air padat,cair,dan gas membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, seperti proses terjadinya hujan dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan Pada Bumi Sejauh yang diketahui, bumilah satu-satunya tempat tinggal di jagatraya ini yang dihuni makhluk hidup, di mana manusia berada. Bumi pada dasarnya adalah sebuah bola batuan raksasa yang melakukan pergerakan di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Adapun Berat bumi sekitar 6000 juta ton. Hampir dua pertiga bagian permukaan bumi yang berbatu-batu tertutupi oleh air. Pada bagian batuan yang tidak tertutup air inilah akan membentuk bagian bumi yang lain lalu kemudian disebut sebagai daratan. Bumi diselimuti oleh lapisan gas yang dinamakan atmosfer dengan ketinggian lapisan sejumlah 700 km dari permukaan bumi. Dari luar batas atmosfer inilah, di situlah lapisan yang disebut lapisan luar terdiri atas beberapa lapisan yaituAtmosfer – merupakan lapisan udara yang mengelilingi bumi. Tebalnya ± km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen, oksigen,dan gas. Lapisan atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu panas kena sinar matahari dan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan. Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yang mengandung butir-butir air yang berasal dari uap air lautan dan uap air daratan turun ke bumi sebagai lautan perairan – Lautan merupakan cekungan besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata m. Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan – yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1200 km, berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar C. Litosfer biasa juga disebut sebagai lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust .Litosfer berasal dari dua kata yaitu katalithos yangberarti batu dan katasfhere/sphaira dengan arti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat dimaknai sebagai suatu lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam kata lain, litosfer merupakan bagian lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi atau litosfer terdiri atas Lapisan sial si – silica – al – aluminium – Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium,senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2o3. Dalam lapisan ini anatra lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis batuan metamorf dan batuan lain di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata kurang lebih 35 benua – Merupakan benda padat yang terdiri dari betuan beku granit ada bagian tasnya dan batuan beku basalt ada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua. Kerak benua terdiri kandungan mineral berupa Si,Al. Adapun ketebalannya sekitar 30-80 km Condie,1982 dan rata-rata 35 km sedangkan berat jenisnya yaitu sekitar 2,85 mg/cc. Biasanya kerak benua disebut juga lapisan granitis karena terdiri dari susunan batuan yang berkomposisi batuan samudera – Merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut ada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini yang menempati samudra. Kerak samudra terdiri atas mineral yakni Si,Fe,Mg. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-15 km Condie,1982. Berat jenisnya rata-rata sebanyak 3 mg/cc. Nama lain dari kerak samudra yaitu lapisan basaltis karena penyusunnya berupa batuan yang berkomposisi dari kedua kerak ini bukan hanya dari ketebalan dan berat jenisnya namun juga terdapat perbedaan umur. Batuan kerak benua telah diketahui sekitar 200 juta tahun yang lalu. Umur inilah yang muda dibanding dengan kerak benua karena kerak benua telah ditemukan pada 3800 juta tahun yang lalu. Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan megnesium dalam bentuk senyawa siO2 dan Mgo. Lapisan ini mempunyai berat jenis lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 bumi memiliki lapisan batuan dengan ketebalan 4-80 km. Adapun batuan kulit bumi adalah1. Batuan beku – Batuan jenis ini ialah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannyaada tiga macam batuan tubir/batu beku dalam. Batuan ini terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri atas kristal saja. Karena pendinginannya lambat sekali maka kristalnya besar-besar, misalnya leleran/batu beku luar, Batuan ini membeku di luar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali. Zat-zat dari magma hanya dapat membentuk kristal-kristal kecil, dan sebagian ada yang sama sekali tidak dapat menjadi kristal. Itu sebabnya batuan leleran ada yang terdiri atas kristal-kristal besar, kristal-kristal kecil dan bahan amorf, misalnya liparit. Ada yang hanya terdiri atas bahan amorf, misalnya batu korok/batu beku gang. Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih sebabnya batuan ini terdiri atas kristal besar, kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak mengkristal. Misalnya bahan amorf dan granit batuan beku lapuk maka bagian-bagiannya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin, atau es, dan diendapkan di tempat yang mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena proses dari perantara atau mediumnya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikutBatuan sedimen aeris atau aeolis .Pengangkut batuan ini adalah angin. Contohnya tanah los, tanah tuf, dan tanah pasir di sedimen glasial, Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya sedimen aquatis aqua = air. Batuan ini terdiri dariBreksi, yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batu yang bersudut tajam yang sudah direkat satu sama yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batuyang bulat-bulat yang sudah direkat satu sama lainBatu pasir, yakni batuan sedimen yang terdiri atas pada batuan sedimenBatuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contoh turf danau dan tanah liat sedimen kontinental, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah los dan tanah gurun sedimen marine, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh lumpur biru di pantai, endapan radiolaria di laut dalam, dan lumpur Batuan metamorf – Batuan ini merupakan batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asalnya dapat dari batuan beku atau batuan itu dapat terjadi karena bermacam-macam sebab sebagai berikutKarena suhu tinggi – Suhu tinggi berasal dari magma, sebab batuan itu berdekatan dengan dapur magma sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak. Contoh marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu tekanan tinggi – Tekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapan-endapan yang tebal sekali di atasnya. Contoh batu pasir dari tekanan dan suhu tinggi – Tekanan dan suhu tinggi kalau ada pelipatan dan geseran waktu terjadi pembentukan pegunungan, metamorfosa seperti ini disebut metamorfosa batu asbak, schist, dan shale3. Mesosfer atau mantel bumi – Di bawah kerak bumi terdapat lapisan mantel bumi. Mantel ini merupakan lapisan batuan setebal sekitar km. Suhu di bagian bawah lapisan mantel mencapai C, tetapi batuan tetap padat karena berada di bawah tekanan Barisfer – Yaitu lapisan inti bumi berupa bahan padat yang tersusun dari lapisan ini niccolum =nikel dan ferrum= besi. Jari-jari +- km dan batas luarnya ada kurang lebih km di bawah permukaan bumi. Inti bumi terdiri atas dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti Inti luar tebalnya ± km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bolaberdiameter km. Bola ini terdiri atas besi dan nikel di pusatnya menjadi ± Lapisan pengantara – Yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantara, disebut juga asthenosfer mantle, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.
Padadasarnya bagian dalam dari bumi terdiri dari empat bagian, yaitu : Inti dalam (inner core), merupakan bagian yang kaya akan Fe dengan jari-jari sekitar 1216 km. Inti luar (outer core), merupakan bagian yang disusun oleh campuran logam dengan ketebalan mencapai sekitar 2270 km.
Bumi tidak dibangun oleh satu macam masa saja. Bumi tersusun dari berlapis-lapis bagian yang berbeda. Sering diibaratkan seperti bawang merah. Seperti itulah bumi. Hanya saja, tidak seperti bawang merah, ketebalan tiap lapisan bumi berbeda-beda. Lapisan-lapisan itu memiliki perbedaan baik secara kimiawi maupun kulit bumi tidak merata. kulit bumi yang berada di benua daratn lebih tebal daripada yang berada di samudra lautan. Secara umum bumi terdiri dari tiga lapisan utama. Yaitu lapisan kulit bumi litosfer, lapisan mantel bumi Astenosfer dan lapisan inti bumi barisfer. Berikut adalah beberapa lapisan kulit bumi Baca juga Struktur Bumi dan PenjelasannyaLapisan Kulit Bumi LitosferMerupakan lapisan bumi yang paling tipis di antara ketiganya. Kehidupan justru hanya ditemukan pada lapisan terluar bumi ini. Hal ini dikarenakan Litosfer berada paling dekat dengan atmosfer, yaitu bagian bumi yang berisi berbagai massa gas. Diantara massa gas itu adalah oksigen yang menjadi syarat kehidupan. Selain itu, litosfer juga mendapat akses cahaya matahari umumnya terjadi dari senyawa kimia SiO2, sehingga kadang kadang juga disebut lapisan silikat. Lapisan ini memiliki ketebalan sampai 70 KM. SiO2 yang ada di lapisan kulit bumi umumnya berbentuk berbagai macam batuan. Karena itu litosfer kadang kadang disebut juga lapisan SiO2, lapisan kulit bumi tersusun oleh sekitar senyawa mineral yang terbentuk dari kurang lebih 90 unsur kimia. Dari mineral itu hanya 20 macam saja yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang penting diantaranya yaitu kuarsa S1O2, fieldspar, pitoksen, mika putih K-Al-Silikat, biotit atau mika coklat K-Fe-Al-Silikat, amphibol, khlorit, kalsit CaCO3, dolomit CaMgCO3, oliven MgFe, bijih besi hematit Fe2O3, magnetik Fe3O2 dan limonit Fe3OH2O.Berdasarkan senyawa penyusunnya ini, lapisan kulit bumi diklasifikasikan menjadi dua bagian. Yaitu lapisan sial dan lapisan SialSesuai dengan namanya, lapisan sial adalah lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium Si dan aluminium Al. Persenyawannya berbentuk SiO2 dan lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit, beberapa jenis metamorf dan beraneka jenis batuan lain yang terdapat di daratn sial disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku. Lapisan ini memiliki ketebalan rata rata sekitar 35 sial atau lapisan sial ini dibagi menjadi dua bagian. Yaitu kerak benua dan kerak kerak benua merupakan benda padat yang terdiri atas batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang kemudian ditempati sebagai kerak samudra adalah benda padat yang terdiri atas endapan di laut pada bagian tas, kemudian dibawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini yang kemudian mengisi juga Kerak bumi dan penjelasannyaLapisan SimaLapisan sima adalah lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam silium Si dan magnesium Mg dalam bentuk senyawa SiO2 dan Mgo. Lapisan ini mempunyai berat jenis lebih besar dari lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 kulit bumi merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi keberlangsungan bumi. Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Manusia memiliki aktivitas diatas litosfer bagian bawah mengandung bahan bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan bahan mineral atau tambang yang berasal dari lapisan kulit bumi bagian bawah diantaranya adalah minyak bumi, gas, emas, batu bara, besi, nikel dan Mantel Bumi AstenosferMantel bumi adalah lapisan bumi yang persis berada dibawah lapisan kulit bumi. Astenosfer memiliki ketebalan sekitar KM dengan berat jenis hanya 5 gram/cm3. Jadi jelaslah bahwa bagian ini tersusun dari bahan cair yang bersuhu Bumi juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu Upper mantle mantel atas, adalah lapisan yang bersifat plastis padat tapi kenyal sampai semiplastis dengan ketebalan sekitar 400 mantle, adalah lapisan yang sebagian besarnya terdiri dari unsur nikel dan besi. Ketebalannya antara Inti Bumi BarisferBarisfer adalah lapisan bumi paling dalam. Disebut juga core dengan ketebalan KM. Inti bumi juga tersusun dari nikel dan besi. Barisfer menyumbang hampir sepertiga dari keseluruhan massa bumi. Jadi, barisfer adalah lapisan bumi yang paling inti bumi juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu Inti luar outer core, adalah lapisan inti bumi yang berada pada kedalaman KM. Tersusun dari silika, sulfur dan O2 bersifat cair. Aktifitas di inti bumi bagian luar ini menyebabkan medan magnet di sekitar bumi. Hal inilah yang membentuk kutub utara dan kutub selatan di permukaan dalam inner core, adalah lapisan inti bumi yang berada pada kedalaman KM. Tersusun dari besi Fe dan nikel Ni yang bersifat padat dengan suhu mencapai C. Kepadatan ini diyakini sebagai akibat dari tekanan yang sangat tinggi dari lapisan lapisan berdasarkan lapisan struktur penyusunnya itu, bumi juga diklasifikasikan berdasarkan komponen kimiawinya. Yakni bagian padat Litosfer, bagian cair hidrosfer, bagian udara atmosfer dan bagian yang dihuni oleh mahluk hidup biosfer. Keempat komponen itu saling berinteraksi satu sama lain dalam siklus adalah lapisan udara dengan ketebalan mencapai 650 Km. Massa udara ini selalu bergerak disebabkan oleh pergerakan bumi dan terpaan sinar matahari. Hal ini menyebabkan perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di bumiHidrosfer, adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi. Hidrosfer mengisi sekitar hampir 71 % luas permukaan bumi. Air sendiri adalah senyawa gabungan dari dua atom hidrogen H dengan satu atom oksigen menjadi adalah bagian bumi yang tersusun dari tanah dan bebatuan. Litosfer sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme. Karena tanah mengandung zat hara yang dibutuhkan merupakan sistem kehidupan yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai satu kesatuan juga Siklus Hidrologi – Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan di Bumi
Lapisanini terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner core). Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.000 km dan memiliki suhu mencapai 3.800 derajat celsius. Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan, lapisan inti dalam adalah lapisan yang menjadi pusat bumi.
Bagian-Bagian Lapisan Bumi Penjelasan dan Lapisan Bumi secara garis besar dibagi menjadi tiga lapisan utama, yaitu kerak bumi crush, selimut bumi mantle, dan inti bumi core.Apabila dilihat secara struktur, susunan lapisan bumi ini mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti ini bagian-bagian lapisan bumi penjelasan dan gambarnya untuk Anda Lapisan Kerak Bumi Crush Kerak bumi merupakan lapisan bumi yang paling luar adalah kerak bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku, batuan metamorf, dan bumi memiliki ketebalan sekitar 32 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan, dataran yang sangat luas dan datar, serta palung di bagian bawah kerak bumi dapat mencapai derajat Celsius. Kerak bumi merupakan lapisan yang selalu bumi terdiri dari enam belas lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua dan tersebut sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm per tahun.. Gerakan lempeng ini akan membuat tanah bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan pegunungan raksasa sewaktu Lapisan Selimut Bumi MantleLapisan bumi selanjutnya adalah selimut bumi yang terletak tepat di bawah kerak bumi. Lapisan ini disebut juga dengan selubung bumi. Ketebalan lapisan selimut ini mencapai atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawahnya merupakan lapisan batuan yang likuid cair-cair padat. Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat selimut bumi berfungsi sebagai pelindung bagian dalam Bumi. Lapisan selimut bumi terbagi lagi menjadi tiga bagian sebagai LitosferLitosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama memiliki dua lapisan utama, yaitu lapisan sima silisium dan magnesium serta lapisan sial silisium dan aluminium.b. AstenosferAstenosfer adalah lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan astenosfer memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. Lapisan ini merupakan tempat formasi magma MesosferMesosfer merupakan lapisan yang memiliki ketebalan km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan mesosfer sebagian besar terususun dari campuran besi dan batuan Lapisan Inti Bumi CoreInti bumi core merupakan lapisan bumi yang terakhir dan terletak dibawah selimut bumi atau tepat di tengah bumi. Lapisan yang memiliki ketebalan km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari inti bumi bersifat sangat padat dan menjadi pusat massa dari bumi. Di dalam lapisan ini juga gravitasi dan aktivitas magnetik bumi terbesar dalam inti bumi adalah besi dan nikel. Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya dapat mencapai 6000 derajat ini gambar bagian-bagian lapisan tentu sering mendengar atau menyaksikan peristiwa gempa bumi. Gempa bumi adalah pergerakan atau lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi menurut proses terjadinya, dapat diklasifikasikan menjadi seperti Gempa tektonikGempa tektonik terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng di litosfer kulit bumi oleh tenaga tektonik. Tumbukan ini akan menghasilkan getaran. Getaran ini yang merambat sampai ke permukaan Gempa vulkanikGempa vulkanik terjadi akibat aktivitas gunung api, sehingga gempa ini hanya dapat dirasakan di sekitar gunung api menjelang letusan, pada saat letusan, dan beberapa saat setelah Gempa runtuhan atau longsoranGempa runtuhan terjadi akibat daerah kosong di bawah lahan mengalami runtuh. Getaran yang dihasilkan akibat runtuhnya lahan hanya dirasakan di sekitar daerah yang juga Pengertian Lapisan Ozon dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di BumiPemanasan Global, Penyebab, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di BumiEfek Rumah Kaca Pengertian, Contoh, dan Dampaknya Terhadap BumiDemikian ulasan mengenai bagian-bagian lapisan Bumi penjelasan dan gambarnya. Semoga bermanfaat.
Letaknyasekitar 6.400 hingga 5.180 kilometer (4.000 hingga
– Para ilmuwan masih terus berupaya memahami Bumi dengan melakukan perjalanan sejauh ribuan kilometer ke dalam planet ini. Bumi memiliki struktur yang berlapis. Struktur utama Planet Bumi secara berurutan adalah inti dalam, inti luar, mantel Bumi, dan kerak dari Science News for Students, kecuali kerak Bumi, belum ada manusia yang berhasil menjelajahi lapisan Bumi secara langsung. Faktanya, ilmuwan sempat melakukan pengeboran dan hanya berhasil mencapai kedalaman 12 km. Itu pun memakan waktu hingga 20 tahun. Meski demikian, ilmuwan dapat mempelajari bagian dalam Bumi lebih jauh dengan menganalisis gelombang gempa yang merambat melalui planet juga Temuan Berlian di Mantel Bumi Ungkap Mineral Baru yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya Struktur Planet Bumi Secara berurutan, dari yang terdalam hingga terluar, berikut adalah struktur Planet Bumi Inti dalam Inti dalam Bumi merupakan bola logam padat yang terletak sekitar hingga km di bawah permukaan Bumi. Inti dalam Bumi ini sangat padat dan sebagian besarnya terdiri dari besi dan nikel. Ia memiliki suhu yang sangat panas, yakni mencapai derajat celcius, hampir sama dengan permukaan Matahari. Tekanan di dalam inti dalam Bumi sangat besar, bahkan lebih dari 3 juta kali tekanan di permukaan Bumi. Inti luar Seperti bagian inti dalam, inti luar Bumi juga terdiri dari besi dan nikel, namun dalam bentuk cair.
Mantelbumi berada di kedalaman 40 hingga 3. kilometer di bawah permukaan bumi. Mantel bumi tersusun dari besi, magnesium, dan silika. Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer. 3.
- Bumi yang kita huni seperti telur. Ada banyak lapisan yang membentuknya. Dari dalam hingga ke permukaan, lapisan bumi tersusun dari Inti core Mantel mantle Kerak crust Seperti telur, inti adalah kuning telur. Mantel adalah putih telur, sementara kerak adalah cangkang atau kulit penjelasan tiap lapisan seperti dikutip dari Bumi yang Dinamis 2019 Inti Inti bumi berada sekitar kilometer di bawah permukaan bumi. Bagian ini berbentuk seperti bola. Isinya menganding besi dan nikel. Adapun inti bumi terbagi menjadi dua bagian yakniBaca juga Pengertian Litosfer dan Material Pembentuknya Inti dalam Inti dalam berada pada kedalaman sekitar hingga kilometer di bawah permukaan bumi. Inti dalam adalah pusat bumi yang padat dengan ketebalan sekitar kilometer. Kandungannya tersusun dari besi, nikel, sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium. Suhu di inti dalam mencapai hingga derajat celsius. Tekanannya sangat kuat sehingga inti dalam bersifat padat.
MhGxr. s6ucc37rlf.pages.dev/591s6ucc37rlf.pages.dev/558s6ucc37rlf.pages.dev/415s6ucc37rlf.pages.dev/287s6ucc37rlf.pages.dev/317s6ucc37rlf.pages.dev/137s6ucc37rlf.pages.dev/342s6ucc37rlf.pages.dev/337
bagian permukaan bumi yang padat